I took a picture of my mind and heart, and make it into an unimportant poems

Saturday, July 3, 2010

Beraninya

beraninya
kau menyiksaku
sampai ku kehilangan kendali
dan semudah itu saja
kau ciptakan angin puyuh dalam hati.

beraninya kau.
menarik senyumku paksa
menahannya
membuatku seperti gadis idiot.

beraninya kau.
mengambil alih, presepsiku.
hingga membuatku percaya
dan tak pernah ragu
karena kau yang tak pernah hilang

keterlaluan sungguh.
menembus batasku dapat menahan diri.
mencipta galau
juga rindu.
seenakmu sendiri.

beraninya kau,
membuatku tak pernah menyerah.
membuatku selalu menunggu.
hingga batas ku dapat bertahan.

No comments:

Post a Comment