I took a picture of my mind and heart, and make it into an unimportant poems

Saturday, July 3, 2010

Bayang Semu Senyata Waktu

Dalam pejaman mata, aku melihat.
siluet sebuah bayang abstrak
bercerai, mengacak, berkumpul, menyatu.
melukis sebuah bayang wajah senyata waktu.
kamu.

tersentak
sulit untuk percaya, dan aku tak ingin percaya
bahwa otakku cukup canggih untuk merekam senyummu
dan memutar ulang kala gelap menelan cahaya,
dalam sebuah pejaman.

frustasi
kau, tak jua pergi
menjelma dalam bayang semu
di hati ku.

aku sadar
aku tak lagi sedatar cermin.
dan aku ingin
kau ada, lebih dari sebuah bayang semu senyata waktu.


16-01-10
silly

No comments:

Post a Comment