I took a picture of my mind and heart, and make it into an unimportant poems

Tuesday, November 30, 2010

Aku - 27 Agustus 2010

Aku merasakan dalam-dalam setiap perjalanan hidupku. Setiap kejadian, setiap langkah dan keputusan, kuhirup segala konsekuensinya, kurasakan perasaanku sendiri saat saat mengambilnya.

Aku, berusaha mempelajari dengan serius setiap lembaran karakterku, meskipun sebagian besar penuh toleransi.. ehm, maksudku kepercayaan diri untuk menoleransinya, juga secara egois meminta manusia lain untuk menoleransinya, sehingga menimbulkan ketidak majuan dalam pengembangan sikap.

Aku selalu bersikap serius, bahkan dalam kekonyolan yang kuciptakan sendiri. Aku serius ingin serius, aku serius ketika merasa bahagia, atau kecewa atau marah. Dan aku serius dalam bersikap idiot.

Aku tahu setiap kelemahan dan perbedaanku dari yang lain, ku jalani dengan serius setiap pergolakannya, kucari penyelesaiannya, kucari manusia untuk lain untuk mengerti, semuanya tidak lain hanya untuk membantuku menjalani proses pemahaman diri.

Aku serius dalam perbedaanku, keanehanku, dan ketidakbiasaanku, aku bersyukur dan menikmatinya, dan aku confidently merasa diriku istimewa.

Berbekal pemikiran tersebut, kulangkahkan semua ambisi, mimpi dan hatiku dalam petak-petak kehidupanku. Memahami aksi, dan reaksi, sebagai proses pembelajaran dalam hidup.

p.s : satu hal, aku sendiri tak cukup logis untuk menterjemahkan kata-kata ini kedalam bahasa manusia, memintaku melakukannya hanya akan membuatmu bingung dengan kata-kataku yang pasti akan jauh lebih rumit. Kuharap, dimasa depan aku memiliki .. partner sekaligus penerjemahku. Yang mengerti diriku sedikit lebih mendekati pemahaman diriku sendiri, tapi juga sedikit lebih normal , sehingga dapat membantuku kembali berpijak saat pikiranku melayang

No comments:

Post a Comment